Memiliki keturunan merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh semua pasangan yang sudah menikah. Hal ini dikarenakan anak adalah harapan bagi orang tua di kehidupan masa depan. Selain itu, anak juga menjadi buah hati bagi setiap pasangan. Oleh karena itu, tentu setiap orang ingin memiliki pasangan yang subur sehingga bisa memberikan keturunan nanti saat akan menikah. Bagi seorang wanita, sudah ada beberapa tanda – tanda yang mengindikasikan apakah wanita tersebut subur atau tidak. Hal ini bisa dilihat dari beberapa aspek sebelum menikah. Berikut ini beberapa ciri yang bisa dilihat apakah seorang wanita tersebut subur atau tidak sebelum melakukan pernikahan.
Salah satu ciri wanita subur adalah memiliki periode menstruasi yang teratur. Adanya periode menstruasi yang teratur mengindikasikan bahwa organ reproduksi yang dimiliki dalam keadaan sehat karena ovarium dapat menghasilkan sel telur dalam jumlah yang cukup serta dalam keadaan sehat. Umumnya, siklus menstruasi yang normal adalah sekitar 25 – 35 hari. Selain itu, ciri lainnya adanya beberapa gejala PMS yang normal seperti kram pada perut, sakit kepala, nyeri payudara, dll. Adanya gejala PMS tersebut merupakan tanda bahwa hormon dalam tubuh sedang bekerja dan wanita akan mengalami menstruasi. Sehingga, bisa disimpulkan bahwa proses ovulasi berjalan normal dan wanita tersebut subur.
Selain itu, ciri lainnya adalah volume darah saat haid dalam jumlah yang normal. Selain itu, kondisi darah yang keluar saat haid juga tidak menggumpal dan masih segar. Hal ini menandakan bahwa tidak ada masalah dengan sistem reproduksi wanita tersebut. Bagi wanita yang mengalami beberapa masalah reproduksi seperti kista, maka darah saat akan menggumpal dan hanya akan keluar sedikit. Menilai kesuburan seorang wanita juga dapat dilakukan dengan melakukan beberapa macam tes kesuburan. Salah satunya adalah tes ovulasi yang menandakan apakah ada proses ovulasi dari sistem reproduksi wanita. Selain itu, pemeriksaan USG dan HSG juga sangat penting untuk melihat kondisi sistem reproduksi wanita seperti ovarium, tuba fallopi, rahim, dll.