Setelah lulus kuliah, tentu berkeinginan untuk bekerja agar bisa mendapatkan penghasilan sendiri dan dengan demikian bisa mandiri.
Memang tidak gampang mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi maupun minat. Namun bukan berarti tidak mungkin. Tentu saja, anda bisa bekerja diperusahaan impian anda asalkan memenuhi berbagai syarat yang ditentukan perusahaan.
Maka dari itu, menyiapkan segala sesuatunya sebelum melamar pekerjaan adalah mutlak dilakukan bagi setiap pelamar kerja. Risetlah lebih dulu perusahaan yang sekiranya cocok untuk anda.
Setelah menemukan perusahaan yang sesuai keinginan dan kualifikasi, langkah selanjutnya menyiapkan dokumen atau berkas lamaran kerja dengan membaca contoh surat lamaran kerja sebagai referensi.
Berkas lamaran kerja harus dibawa saat mengajukan lamaran kerja diperusahaan yang dituju. Ini merupakan syarat wajib agar bisa mengikuti proses seleksi berikutnya.
Tidak sedikit yang bahkan lamaranya ditolak hanya karena berkas yang dibawa tidak lengkap. Tentu saja hal ini bisa dihindari jika pelamar lebih teliti dan telah menyiapkan berbagai berkas yang dibutuhkan sebelumnya. Berkas lamaran lengkap memang bukan jaminan diterimanya pelamar kerja, karena harus mengikuti proses seleksi karyawan selanjutnya. Namun dengan berkas lamaran lengkap, setidaknya peluang makin terbuka. Perusahaan akan melihat berkas lamaran anda dan mungkin tertarik.
Siapkanlah berbagai dokumen seperti CV, surat lamaran, fotokopi ijazah dan transkip nilai, sertifikat (jika ada), KTP, KK, SKCK dan yang tidak boleh lupa, sediakan juga Pas foto untuk melengkapi berkas lamaran kerja.
Kenapa foto penting? bisa jadi perusahaan ingin melihat kesan pertama pemalar kerja lewat foto. Foto bukanlah persyaratan yang wajib dipenuhi. Melainkan tergantung perusahaan itu sendiri. Namun kini umumnya berkas lamaran disertai foto, jadi tidak ada salahnya kamu juga melampirkanya sebagai pelengkap berkas lamaran kerjamu.
Ada perusahaan yang meminta pelamar untuk menyertakan foto ukuran full badan. Banyak juga yang meminta foto hanya setengah badan ukuran 4 x 6. Ada juga yang mewajibkan menyertakan foto berwarna seluruh badan berukuran 3R.
Pelamar harus jeli membaca persyaratan mengenai standar foto yang ditentukan perusahaan agar tidak keliru.
Pastikan foto pelamar tidak asal asalan dan menggunakan foto terbaru biar makin menarik.
Artikel kali ini membahas mengenai standar foto lamaran kerja yang baik dan benar, sesuai yang diminta perusahaan. Simak selengkapnya ulasanya berikut ini.
Standar Foto CV dan Foto Surat Lamaran Kerja
Apakah ada standar foto untuk lamaran kerja?
Meski ukuran foto pelamar yang disyaratkan perusahaan berbeda beda namun ada juga standar foto yang bisa dijadikan patokan. Sebaiknya pelamar menyediakan berbagai ukuran foto sebagai persediaan barangkali sewaktu waktu diminta perusahaan jadi sudah tersedia, tidak perlu repot repot berfoto lagi.
Kriteria umum foto untuk CV dan lamaran kerja
Ukuran foto
Umumnya ukuran foto lamaran kerja yang biasa digunakan yakni ukuran 4 x6 cm. Tapi tidak ada salahnya juga sediakan ukuran 3 x 4 cm untuk cadangan jika sewaktu waktu diminta perusahaan. Biasanya foto yang diminta masing masing dua lembar atau tiga lembar, jadi sediakan foto secukupnya.
Untuk ukuran 4 x 6 cm, digunakan untuk foto CV. Ukuran ini ideal, tidak memakan tempat tapi kelihatan cukup jelas.
Ada juga perusahaan yang meminta foto seluruh badan 3R (untuk perusahaan tertentu yang membutuhkan syarat fisik). Foto ini biasanya menggunakan pakaian formal dan sepatu formal.
Contoh pakaian formal yang biasa digunakan yakni setelan jas lengkap dengan dasi. Bagi wanita, biasanya mengenakan blazer. Ada juga yang memperbolehkan berfoto mengenakan baju hem lengan pendek maupun panjang. Namun jarang sekali yang pakai kaos, kecuali memang diminta perusahaan.
Latar Belakang Foto
Untuk latar belakang foto, sebetulnya tergantung setiap perusahaan. Aturan mengenai latar belakang foto cukup fleksibel. Ada foto dengan latar belakang merah, biru atau putih. Namun memang umumnya tidak boleh menggunakan latar belakang warna kombinasi (bercorak), harus satu warna. Sebagai cadangan, sediakan juga pas foto hitam putih bila sewaktu waktu dibutuhkan.
Tips foto untuk lamaran kerja
Posisi duduk tegak : usahakan posisi duduk dan dalam keadaan tegak dengan telinga terlihat (kecuali wanita berhijab). Ini lebih enak dipandang sebagai gaya foto formal.
Pakai Make Up
Khususnya bagi pelamar kerja wanita, fotolah dengan memakai make up. Ini akan membantu tampil lebih menarik. Namun jangan berlebihan memoles wajah, dalam batas wajar saja.
Senyum
Foto dengan sedikit senyum, akan terkesan lebih ramah. Jadi jangan ragu untuk senyum sedikit didepan kamera agar menghasilkan foto yang menarik bagi HRD.
Nah itulah tips tentang foto lamaran kerja yang dapat kami sampaikan untuk Anda yang ingin melamar kerja. Meski kelihatanya sepele, namun jangan diabaikan ya. Karena bisa jadi foto memang mutlak sebagai syarat lamaran kerja. Usahakan foto pelamar juga tidak asal asalan, sesuai aturan yang diminta perusahaan dan tentunya agar dilirik HRD.
Usahakan gunakan foto terbaru ya. Selain itu, pelamar juga boleh memakai make up khususnya bagi pelamar kerja wanita agar fotonya lebih menarik. Namun, jangan memoles wajah berlebihan karena bisa jadi bumerang, orang lebih suka tampilan yang natural, begitu juga HRD. Semoga bagi pelamar kerja cepat mendapatkan pekerjaan sesuai yang diinginkan.