Semua perusahaan yang bonafide sebaiknya memang memiliki sertifikat ISO sebagai tanda bahwa telah memenuhi semua syarat dalam mutu dan kualitas. Meskipun ISO sebenarnya tidak hanya berlaku bagi perusahaan atau industri manufaktur seperti pabrik saja. Namun, memang sertifkat standar mutu tersebut lebih dibutuhkan oleh perusahaan yang menghasilkan sebuah produk.
Lalu apakah yang dimaksud dengan ISO tersebut? Kepanjangan dari ISO sendiri adalah The International Organization for Standardization. Atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah organisasi berskala internasional yang membuat standar bagi industri komersial. Bentuknya adalah serangkaian pengujian terhadap mutu produk maupun faktor pendukungnya seperti pegawai atau SDM.
Nah, secara otomatis perusahaan yang produknya sudah lolos uji oleh auditor ISO dan mendapatkan sertifikat memiliki kuaitas yang bagus. Ini tentunya akan meningkatkan daya jual terhadap produk itu sendiri. Artinya keuntungan perusahaan juga akan semakin meningkat.
Apakah hanya begitu saja fungsi ISO untuk sebuah perusahaan? Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Manfaat ISO Bagi Perusahaan

Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas Perusahaan
Secara singkat tadi sudah dikatakan bahwa dengan mengantongi sertifikasi dari ISO sebuah produk tertentu akan lebih dipercaya. Lolos uji ISO artinya produk tersebut telah memenuhi standar kualitas yang ditentukan dalam skala internasional. Hal ini tentunya akan sangat membantu perusahaan untuk meningkatkan cakupan pemasarannya.
ISO menjadi salah satu senjata penting bagi perusahaan yang ingin melebarkan sayapnya dengan mengekspor produknya. Dengan telah memiliki sertifikat lulus standar ISO jelas pihak konsumen akan lebih percaya untuk membeli produknya tersebut. Perusahaan akan menjadi lebih dikenal dan memiliki peluang mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas dari sebelumnya.
Meningkatkan Kepercayaan dari Konsumen atau Klien
Siapapun pembeli di dunia ini pasti ingin mendapatkan produk yang berkualitas bagus. Nah, ISO adalah jaminan dari kualitas yang dibutuhkan oleh konsumen, pembeli ataupun klien dari produk tertentu. Jika produk sudah dijamin kualitasnya secara internasional maka tidak ada lagi alasan bagi konsumen untuk tidak membelinya.
Konsumen yang loyal adalah sesuatu yang sangat penting bagi sebuah bisnis terlebih dalam kondisi persaingan ketat seperti sekarang. Perusahaan dengan konsumen loyal akan lebih berpeluang memenangkan persaingan dalam bisnis saat ini. ISO akan menjamin produk berkualitas sehingga akan membuat konsumen loyal dan tidak menggunakan brand lainnya.
Jaminan Kualitas dalam Skala Internasional
Kalau SNI hanya berlaku secara nasional yaitu di Indonesia saja berbeda dengan ISO. Standar manajemen mutu dan kualitas yang dimuat dalam ISO berlaku secara internasional sehingga pangsa pasarnya juga akan mendunia. Produk yang telah lulus uji sertifikasi ISO artinya telah memiliki kualitas sesuai standar internasional. Otomatis ini juga akan meningkatkan reputasi perusahaan di mata dunia.
Dengan melihat manfaat ISO yang dijelaskan di atas sudah bisa diperkirakan bagaimana pentingnya bagi perusahaan. Standar dalam ISO sendiri sebenarnya bukan hanya terkait dengan produknya saja tetapi juga faktor pendukungnya. Nah, salah satu faktor pendukung yang penting dalam operasional perusahaan adalah kualitas SDM atau karyawan.
Inilah manfaat ISO bagi karyawan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Manfaat ISO Bagi Sumber Daya Manusia

Meningkatkan Kemampuan Karyawan
Salah satu syarat yang harus masuk sebagai berkas pengajuan sertifikasi ISO adalah laporan perkembangan kemampuan karyawan. Pihak departemen terkait dalam hal ini adalah Divisi HRD yang harus membuat laporan yang menampilkan kemampuan dari masing-masing karyawan. Dari laporan itulah nantinya akan bisa dilihat apakah ada peningkatan atau sebaliknya.
Untuk meningkatkan kemampuan karyawan di masing-masing bagian atau departemen dalam perusahaan maka dilakukan pelatihan atau training. Pelatihan ini harus dilakukan secara berkala dengan materi yang berkaitan dengan proses produksi dan sebagainya. Laporan tentang pelatihan juga harus dibuat per karyawan.
Sistem Kerja Lebih Efektif dan Efisien
Dengan adanya standarisasi yang dbuat oleh badan sertifikasi ISO maka perekrutan karyawan juga harus mengacu pada hal tersebut. Dengan begitu nantinya karyawan yang didapatkan sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam ISO. Selain itu nantinya dalam bekerja karyawan telah memiliki “rambu-rambu” sesuai dengan standar ISO.
Sistem ini akan membuat cara kerja para staf dan karyawan menjadi lebih efektif dan efisien karena hanya mengerjakan yang harus dikerjakan. Staf dan karyawan hanya akan mengerjakan apa yang sudah dicantumkan dalam SOP dan job description masing-masing. Cara kerja yang efektif dan efisien tentunya juga akan membawa manfaat bagus untuk perusahaan dan kepuasan pada karyawan.