Memiliki sebuah kamar tidur yang nyaman akan membawa dampak positif bagi seorang pemiliknya, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas istirahat seseorang juga bisa tercipta dari adanya penataan kamar yang benar. Baik kamar dengan ukuran luas maupun kamar dengan ukuran kecil masing-masing memiliki karakteristik tersendiri dalam mendesain dan menetapkan barang-barang apa saja yang bisa masuk di dalamnya.
Kamar dengan konsep minimalis bisa menjadi suatu pilihan tepat bagi seseorang yang memiliki ruangan cukup terbatas, konsep ini menawarkan sebuah penataan ruangan yang sederhana dan efisien dengan cara menyesuaikan luasan kamar.
Penyeseuaian tersebut bisa dengan cara menetapkan barang-barang yang diangggap penting dan cukup vital yang minimal harus ada dalam sebuah kamar, atau penambahan beberapa barang yang memiliki fungsi ganda serta tidak terlalu memakan banyak ruang. Beberapa hal berikut ini nampaknya menjadi perlu untuk diperhatikan dalam mendesain kamar tidur yang nyaman.
MENYESUAIKAN DENGAN LUAS KAMAR
Dalam mendesian sebuah kamar tidur ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik atau pengguna kamar tersebut, baik itu kamar dengan ukuran yang luas atau kamar dengan ukuran kecil. Untuk kamar dengan ukuran luas akan terasa lebih mudah untuk proses penataan kamar dan pemilihan barang pelengkapnya, sedangkan untuk kamar dengan ukuran kecil setting konsep Kamar Set Minimalis sudah selayaknya untuk diterapkan.
Pemilik kamar dengan ruangan yang kecil setidaknya harus cermat dalam memilih furniture kamar, serta apa saja yang memang masih bisa di gunakan pada kamar dengan ukuran kecil tersebut. Jika saja pemilihan furniturnya kurang tepat maka kamar yang kecil akan terasa lebih sesak, dan bisa jadi dari penataan serta pemilihan barang yang kurang tepat akan menjadikan pemilik kamar kurang nyaman saat berada di dalam kamarnya.
MEMILIH JENIS FURNITURE YANG SESUAI
Ketepatan dalam memilih sebuah furnitur ruangan menjadi hal yang vital bagi sebuah kamar dengan konsep minimalis, hal ini bukan berarti bahwa sebuah kamar dengan ukuran kecil tidak bisa memiliki furnitur yang tidak cukup penting bagi pemiliknya. Akan tetapi dalam mendesain kamar minimalis mulai dari pemilihan, penataan atau penempatan furniture haruslah tepat dan sesuai, agar fungsi kamar tidur sebagai tempat istirahat dapat tercipta.
Beberapa furniture yang sebenarnya cukup vital dan harus ada dalam sebuah kamar tidur sesungguhnya tidak terlalu banyak, minimal harus ada dua hal yaitu tempat tidur serta lemari. Mungkin sebagian orang merasa jika dua hal itu saja tidaklah cukup, harus ada beberapa furniture lain seperti meja belajar atau meja kerja, serta meja rias atau rak buku.
Tidak menutup kemungkinan bahwa kamar dengan ukuran kecil tetap mampu memuat barang-barang itu, caranya adalah dengan menggunakan furniture lipat atau model menggantung sehingga kesan simple dan luas tetap tercapai.
MEMAKSIMALKAN RUANGAN KAMAR
Kamar minimalis bukan berarti hanya ada beberapa barang saja di dalamnya, akan tetapi kamar dengan ukuran kecil tetap harus bisa menjadi sesuatu yang representative bagi pemiliknya. Hal tersebut tetap bisa di lakukan di kamar dengan ruangan yang kecil, contohnya adalah dengan memanfaatkan kolong kamar tidur sebagai tempat penyimpan barang-barang kebutuhanmu atau memanfaatkan dinding-dinding kosong sebagai meja belajar dengan konsep menempel pada dinding dan bisa dilipat.
Pemanfaatan ruang kosong atau menjadiikan sebuah furniture memiliki dual fungi bisa menjadi pilihan yang tepat bagi seseorang yang memiliki kamar dengan ukuran kecil. Sebisa mungkin keberadaan sebuah furniture yang ada dapat dibuat memiliki beberapa fungsi, contoh lain adalah sandaran tempat tidur bisa di manfaatkan sebagai meja belajar atau meja kerja.
MERAPIKAN BARANG-BARANG SETELAH MENGGUNAKAN
Kamar dengan ukuran kecil mengandung essensi bahwa pemiliknya harus cermat dalam memange barang-barang yang ada di dalamnya. Dengan adanya proses memanage barang-barang yang di gunakan hal ini akan menambah kerapiannya. Kamar yang rapi akan menambah kesan baik konsep kamar minimalisnya, barang-barang yang tertata rapi dalam kamar yang kecil akan menambah kesan lengang.
Proses memanage atau memaintane barang-barang yang selesai digunakan merupakan cara yang mudah dan semua orang bisa melakukan. Proses tersebut memiliki banyak fungsi, beberapa diataranya adalah merapikan barang yang tidak terpakai, mengetahui letak barang tersebut, menambah kesan rapi dalam ruangan. Hal ini juga bisa berdampak pada managerial waktu, kualitas pikiran seseorang yang secara tidak langsung tercipta dari kualitas tidur dan psikologinya.
Jika barang yang tidak rutin di pakai berserakan di atas meja atau bahkan di atas kamar tidur tentu akan menjadikan kamar tidak terlihat rapi. Di sisi lain tingkat stress bisa saja meningkat jika seseorang sudah lelah beraktifitas di luar kamar dan setelah masuk ke dalamnya harus menyaksikan pemandangan kurang mengenakkan. Tambahan barang berupa tempat sampah untuk beberapa sampah kering bisa juga menjadi sebuah pilihan, semisal sisa potongan kertas, plastik atau kain bisa langsung kalian masukkan kedalamnya agar kebersihan kamar tetap terjaga.
Selain fungsinya agar kamar tetap bersih, tidak adanya sampah atau barang-barang yang berserakan di dalam kamar akan membuat ruang kamar terlihat rapi. Kamar yang tertata rapi bisa memberikan effect positif kepada seseorang yang beristirahat di dalamnya, effect rapi juga berimplikasi pada asumsi kelengangan ruangan sehingga bisa menunjang untuk mendapatkan istirahat yang berkualitas.