Penyebab Dari Perang Aceh

unsplash.com

Sebelum terbentuk negara Indonesia, telah banyak peperangan terjadi di nusantara melawan belanda. Salah satunya perang aceh. Yakni perang yang terjadi antara kesultanan aceh dengan belanda.

Perang ini berlangsung dari tahun 1873 sampai dengan tahun 1904. Belanda mulai menembakan meriam mereka dari atas kapal setelah mendeklarasikan perang kepada kesultanan aceh pada tanggal 26 maret tahun 1873.

Menerjunkan sebanyak 3.198 tentara, belanda akhirnya berhasil menaklukan kesultanan aceh. Namun, perlawanan rakyat bumi serambi mekah tidak padam, mereka terus bergriliya.

Penyebab Perang Aceh

Perlawanan rakyat aceh bahkan berlangsung sangat lama, yakni 30 tahun. Belanda kesulitan meringkus perlawanan rakyat. Adapun beberapa faktor menjadi pemicu perang panjang ini yakni faktor umum dan khusus.

Faktor umum terjadinya perang aceh

Faktor umum terjadinya perang aceh, dipicu dari semangat anti penjajahan yang berkobar di hati rakyat aceh. Aceh tidak senang dengan ambisi jahat belanda yang hendak menjajah mereka. Selain itu, perang ini juga dipicu adanya traktat sumatera antara Inggris dan Belanda. Traktat ini memberi peluang belanda menyerang aceh. Traktat ini makin membuat belanda seolah punya wewenang menganeksasi aceh, ini tentu memicu reaksi keras.

Faktor Khusus :

Sedangkan faktor khusus penyebab perang aceh  yakni antara lain, belanda minta aceh tunduk. Kesultanan aceh menolaknya, maka pecahlah perang ini pada 26 maret tahun  1873.

Proses Terjadinya Perang Aceh

Sebelumnya, sebenarnya belanda dan aceh sudah terikat perjanjian damai. Namun belanda melanggar, mereka ingin menguasai aceh lantaran mereka menilai aceh punya posisi dan peran strategis dalam perdagangan.

Ambisi menaklukan aceh dimulai. Belanda mendatangkan kapal kapal perang mereka lengkap dengan sebanyak lebih dari 3000 pasukan dan senjata, dipimpin seorang mayor jendral bernama kohler.

Pasukan kohler mulai melakukan penyerangan pertama pada Masjid Baiturrahman yang terletak di Ibu Kota Aceh dan pasukan aceh merespon perlawanan ini, namun selama tiga minggu berperang, belanda akhirnya menaklukan kesultanan. Beruntung, sultan aceh dan keluarga berhasil melarikan diri dan selamat.

Perang ini berlangsung selama 30 tahun. Belanda kewalahan menghadapi perlawanan rakyat aceh. Satu satunya cara yang berhasil mengalahkan aceh adalah dengan melakukan taktik adudomba.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top