Tipe-tipe Kandang Kelinci Yang Wajib Diketahui

Jangan salah loh, daging kelinci digemari sebagian orang karena memiliki protein yang bagus untuk kesehatan tubuh. Bahkan banyak yang menyantap daging kelici untuk menyembuhkan penyakit karena dianggap obat tradisonal, tak ayal membuat kelici dibudidayakan lantaran peluang usahanya bagus. Apalagi kelinci termasuk hewan yang mudah berkembang biak tanpa perawatan khusus dan mahal.

Tipe-tipe Kandang Kelinci

Memang, berternak kelinci sangat menjanjikan jika dilakukan dengan sungguh-sungguh. Namun sebelum memulai usaha ternak kelinci, harus mengetahui tipe-tipe kandang kelici agar peternakan kelinci berjalan lancar. Apalagi terdapat 2 sistem kandang kelinci untuk kelangsungan hidup kelici, yaitu sistem kandang terbuka dan kandang tertutup.

Kandang terbuka sering digunakan untuk peternak tradisional, sementara kadang tertutup untuk peternak intensif yang memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri. Berikut ada penjabaran tipe-tipe kandang kelinci, yaitu;

  1. Kandang Kelinci Sistem Tertutup

Tatkala anda menekuni memelihara banyak kelinci untuk mata pencharian, pilihlah tipe kandang kelinci tertutup agar usaha dan jerih payahnya membuahkan hasil. Apalagi tipe kandang ini tak membutuhkan lahan yang luas sehingga pertumbuhan kelinci dapat dipantau.

Anda dapat memberikan pakan sesuai jumlah kelinci agar kelinci cepat gemuk sehinggga dagingnya empuk dan enak. Namun sistem tertutup ini memiliki 2 tipe kandang, yaitu tipe baterai dan tipe postal. Adengan artian tipe postal berfungsi sebagai proses perkawinan dan penyapihan anak kelinci setelah berumur 8 minggu, sementara tipe baterai untuk membesarkan kelinci sehingga menghasilkan uang.

  1. Kandang Kelinci Sistem Terbuka

Anda memiliki pekerjaan utama, namun ingin beternak kelinci sebagai usaha sampingan? Tipe kandang terbuka adalah pilihan yang tepat. Pasalnya kandang tak membutuhkan lahan luas dan sangat sederhana, cukup berikan pagar disekeliling pagar dengan tinggi 0,5 sampai 1 meter sehingga kelinci terjaga keamanannya.

Selain itu kandang terdapat di area terbuka sehingga saat keluar dari kandang, kelinci dapat loncat-loncat bebas di sekitaran kandang. Untuk itulah tanamilah rerumputan di area kandang agar kelinci nyaman sekaligus dapat memakan rerumputan. Walaupun begitu, tetap sediakan pakan dan minum untuk kelinci sehingga pertumbuhannya bagus.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top