Dinding penahan tanah biasanya dimanfaatkan untuk melindungi lingkungan sekitar dari potensi pergerakan yang merugikan. Baik itu di wilayah daratan seperti pada basement bangunan atau juga pada perbatasan perairan. Berikut opsi yang efisien.
Opsi Dinding Penahan Tanah Efisien
Revetment
Dinding penahan tanah maupun juga air sungai dan air laut jenis ini termasuk dalam konstruksi paling mendasar. Tentu saja fungsi utamanya bukan untuk menahan aktivitas gempuran yang terjadi namun lebih ke meminimalisir efek destruksi longsor.
Diaphragm Wall
Dinding penahan tanah yang satu ini terbilang lebih kokoh lantaran dibangun dengan jenis beton bertulang. Biasanya paling populer diaplikasikan pada dinding lantai paling dasar dari suatu bangunan besar untuk menstabilkan tanah.
Block Concrete
Dinding penahan tanah satu ini secara praktikal menggunakan susunan blok beton kokoh. Susunan tersebut dikunci secara kuat agar bisa saling merekat satu sama lain. Sehingga efektif juga untuk mengunci pergerakan tanah yang mungkin labil.
Demikianlah beberapa rekomendasi dinding penahan tanah yang terbukti efisien sesuai masing-masing situasi. Dengan pemilihan dinding penahan yang paling tepat maka potensi hal tak diinginkan bisa optimal diminimalisir.