Beberapa wilayah yang ada di Indonesia sudah dipastikan memiliki motif batik yang menjadi kebanggaan dari masing-masing daerah. Salah satu daerah yang memiliki batik khas daerah adalah kota Cirebon. Kota Cirebon terletak di Jawa Barat. Kota ini memiliki motif batik yang cukup terkenal, yaitu batik Mega Mendung.
Mega merupakan salah satu kata bahasa jawa yang memiliki arti awan. Sedangkan Mega Mendung berarti awan mendung. Nama batik ini memang didasarkan pada bentuk motif yang ada pada batik itu sendiri yang berbentuk awan serta kombinasi warna yang menimbulkan kesan mendung.
Sejarah Dari Motif Batik Mega Mendung
Menurut sejarah, adanya batik Cirebon dipengaruhi oleh kebudayaan China yang dibawa oleh rakyat Tionghoa sewaktu menduduki wilayah Indonesia. Ada hal-hal yang memperkuat dari pernyataan tersebut. Salah satunya karena pada saat itu pelabuhan Muara Jati yang berada di Cirebon saat itu menjadi tempat persinggahan bangsa lain yang datang ke Indonesia.
Hal lain yang memperkuat pernyataan pengaruh China pada motif batik Cirebon tersebut adalah adanya berbagai barang-barang dari China yang menggunakan ornamen Mega Mendung dan berbentuk seperti awan. Barang-barang tersebut meliputi keramik, kain, dan juga piring-piring antik khas China.
Faktor yang menyebabkan terjadinya adaptasi yang begitu cepat dari barang-barang asli China menjadi motif batik Cirebon adalah karena pada waktu itu penyebar agama Islam yang cukup berpengaruh di wilayah kota Cirebon yang bernama Sunan Gunung Jati menikah dengan seorang Ratu China.
Mengapa awan begitu banyak digunakan sebagai corak ornamen oleh orang-orang China?
Usut punya usut, ternyata hal tersebut memiliki kaitan dengan paham Taoisme. Paham ini begitu erat kaitannya dengan hal-hal yang ada di sekitar kita dan memiliki makna filosofis yang cukup dalam. Menurut orang-orang yang menganut paham tersebut, awan melambangkan keagungan.
Dunia atas dan makna transendental yang berkaitan dengan Ketuhanan juga erat kaitannya dengan ornamen awan tersebut. Dunia seni rupa Islam pada abad ke-16 juga begitu menjunjung tinggi corak awan karena melambangkan kekuasaan Tuhan yang menakjubkan. Dan memang awan memiliki dampak bagus bagi psikologis karena dengan melihat bentuk awan hati bisa menjadi tenang.
Unsur-Unsur Motif Dan Keunggulan Batik Mega Mendung
Begitu melihat motif awan pada sebuah kain batik, bisa dipastikan bahwa kain batik tersebut menggunakan motif Mega Mendung. Ditambah lagi kombinasi warna biru pada batik Mega Mendung membuat batik ini semakin mudah untuk dikenali. Batik ini juga mudah dikenali karena corak motifnya yang berukuran agak besar dan umumnya memenuhi semua bagian kain.
Berbeda dengan motif batik lain yang tersirat sisi feminim yang tinggi di dalam motifnya, motif batik Mega Mendung justru menggambarkan maskulinitas seorang pria. Jangan heran, hal ini dikarenakan ada banyak campur tangan laki-laki dalam pembuatan motif batik Mega Mendung ini.
Karena konon katanya para laki-laki dari anggota tarekat-lah yang pertama kali merintis adanya batik Mega Mendung ini. Oleh karena itu pemilihan warnanya yang biru pun juga dilakukan demi menonjolkan sisi kejantanan pria. Tak hanya itu, pemilihan gradasi warna merah tua pun menggambarkan kondisi psikologi masyarakat pada waktu itu yang berpendidikan, berani, terbuka, dan egaliter.
Bisa digambarkan bawah tiga warna basis dari batik Mega Mendung adalah biru tua, biru muda, dan juga putih. Pemilihan warna tersebut bukanlah tanpa alasan. Warna biru melambangkan kesan langit. Warna tersebut juga bisa melambangkan kedamaian dan persahabatan.
Gradasi warna biru tua melambangkan awan gelap yang diharapkan dapat membawa hujan sebagai keberkahan yang diturunkan oleh Tuhan kepada bumi. Cerahnya kehidupan setelah datangnya hujan digambarkan dalam gradasi warna biru muda dengan warna putih yang menawan hati.
Dan begitulah arti dari motif batik mega mendung yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Cirebon dan sekitarnya. Namun begitu, batik mega mendung sekarang cukup terkenal dan penyebarannya sudah hampir ke seluruh wilayah Indonesia. selembar kain batik mega mendung bisa berharga cukup mahal karena batik ini memiliki proses produksi yang cukup sulit.
Harga batik mega mendung yang cukup mahal biasanya diterapkan pada kain batik yang dibuat dengan teknik batik tulis. Begitupun juga dengan batik cap. Namun seiring perkembangan waktu, batik mega mendung banyak diproduksi menggunakan teknik printing. Teknik ini memang menyajikan waktu produksi yang singkat namun kualitasnya masih dibawah dari batik tulis.
Batik mega mendung banyak diproduksi untuk berbagai kalangan, dan banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pakaian dengan model yang modern dan trendy sekalipun. Karena batik ini dianggap cukup elegan untuk semua kalangan dan juga cocok dengan selera masyarakat Indonesia.
Apabila anda mencari berbagai produk batik yang berkualitas, anda bisa memesan produk batik secara online dari Haura Batik. Pabrik batik asal Surakarta atau Solo tersebut menyediakan berbagai macam batik yang berkualitas dengan harga yang lebih murah dari produsen batik lainnya.
Keunggulan produk batik dari haura adalah warnanya yang tidak mudah luntur dan sangat tahan lama, sehingga tidak memerlukan teknik khusus saat mencuci kainnya. Selain itu, kainnya terbuat dari bahan yang tebal dan tidak mudah robek. Oleh karena itu anda bisa mempercayakan masalah kain pakaian batik anda kepada Batik Haura.