Penyebab hp mati sendiri sebenarnya berawal dari aktivitas penggunanya. Aktivitas yang tidak dibarengi dengan pembersihan memicu masalah pada perangkat elektronik. Sayangnya, tidak semua pengguna menyadarinya sehingga pada satu titik, smartphone yang akan dioperasikan tiba-tiba mati.
Kasus ini sangat sering dialami oleh pengguna smartphone. Dan smartphone jenis apapun bisa mengalaminya. Artinya, setinggi apapun spesifikasinya, smartphone punya resiko yang sama mengalami kondisi tersebut.
Hal ini berawal dari aktivitas kecil yang kurang disadari oleh penggunanya. Nah, apa sebenarnya yang menyebabkan hp tiba-tiba mati sendiri?
Penyebab Smartphone Mati Tiba-Tiba
Berbagai informasi penting seputar ponsel pintar sebenarnya bisa dilihat di videomax.co. Situs ini menawarkan informasi lebih lengkap. Salah satunya yang berhubungan dengan smartphone yang tiba-tiba mati sendiri.
Sebenarnya, cukup banyak pemicunya. Secara umum, ini terjadi lantaran adanya error dalam sistemnya. Tetapi jika dicermati dengan lebih teliti, pemicunya sebenarnya sangat simple. Penyebabnya tak lain adalah menumpuknya cache.
Cache sebenarnya sangat berguna dalam sebuah perangkat elektronik. Keberadaannya akan memudahkan dalam hal mempercepat loading sistem. Misalnya jika Anda ingin membuka sebuah aplikasi, adanya cache memungkinkan Anda untuk memperpendek waktunya.
Masalahnya, cache ini akan terus ada. Kemudian perlahan-lahan akan tersimpan di dalam smartphone. Semakin banyaknya aktivitas pengguna, cache ini juga akan semakin banyak.
Ketika cache ini dibiarkan menumpuk, kinerja smartphone akan melambat. Hal ini dikarenakan ruang penyimpanan terasa full. Lantas, smartphone bisa tiba-tiba mati sendiri.
Biasanya, matinya smartphone ini berupa restart sistem. Ini kadang memakan waktu. Hal ini dilakukan agar sistem bisa beristirahat dan bisa maksimal lagi kinerjanya.
Apakah kejadian ini bisa merusak Hp? Jika dibiarkan terus-menerus, tentu saja smartphone akan cepat usang. Sistem operasi android nyatanya dipaksa untuk bekerja lebih keras. Artinya, sistem ini rawan mengalami masalah sehingga suatu saat akan memerlukan proses perbaikan yang cukup serius.
Cara Kerja Cache Dalam Sistem
Cache adalah bawaan dalam sebuah perangkat elektronik. Keberadaannya sebenarnya membantu penggunanya. Namun kurangnya kesadaran pengguna kadang menimbulkan masalah. Cache ini bisa menjadi salah satu penyebab hp mati sendiri secara tiba-tiba.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara kerja dari cache ini? Jika dilihat dari sekilas, cache sebenarnya baru muncul ketika Anda mulai mengoperasikan perangkat elektronik.
Cara kerjanya ini bermula dari aktivitas pengguna dalam membuka satu aplikasi di dalam smartphone. Aktivitas ini kemudian direkam dan disimpan dalam data cache. Fungsinya adalah untuk memudahkan pengguna ketika kembali menggunakan aplikasi tersebut.
Misalnya bila Anda membuka Facebook. Riwayat Anda dalam membuka aplikasi ini akan direkam. Ketika Anda akan membukanya kembali di lain waktu, Anda tidak lagi perlu mengetikkan url/website facebook.
Masalahnya, terlalu banyaknya data yang disimpan inilah yang membuat ponsel terus melambat. Pada akhirnya, smartphone bisa mati secara mendadak. Meskipun nantinya smartphone akan menyala kembali.
Apakah Cache Perlu Dibersihkan?
Bicara mengenai perlu tidaknya cache ini dibersihkan, ini bergantung pada pengaruh yang diberikan. Jika smartphone tidak terpengaruh negatif, Anda sebenarnya tidak perlu menghapusnya.
Lain ceritanya jika cache ini menjadi sumber masalah seperti membuat smartphone merestart tiba-tiba. Anda disarankan untuk membersihkannya dengan segera. Anda bisa memulainya dengan menggunakan aplikasi pembersih.
Kalau sudah, Anda bisa membersihkannya di dua tempat. Pertama adalah membersihkan cache di browser. Caranya sangat mudah. Anda cukup mencari menu history, kemudian lakukan pembersihan di sana.
Kedua adalah melalui pengaturan yang terdapat di dalam smartphone. Di sini, Anda bisa memasukinya dan mencari menu penyimpanan. Cukup tekan, maka Anda akan menemukan beberapa menu. Termasuk data cache dengan jumlah tertentu.
Setelah melihatnya, Anda cukup menekan menu data cache. Muncullah sebuah dialog tentang penghapusan. Silahkan tekan OK, maka seluruh data cache yang tersimpan akan terhapus.
Setelah cache terhapus, smartphone akan kembali seperti semula. Ketika Anda membuka APL di smartphone, Anda seperti membuka apl seperti ketika baru membelinya.
Di saat itu pula, cache akan kembali tersimpan kembali. Hanya saja, jumlahnya lebih kecil. Dan akan terus meningkat seiring dengan pemanfaatan smartphone di tiap harinya.
Menyadari akan kondisi seperti ini, Anda sebaiknya lebih rajin dalam membersihkannya. Silahkan jadwalkan pembersihannya. Misalnya setiap 1 minggu sekali. Dengan cara demikian, resiko smartphone restart sendiri bisa diminimalisir.
Kesimpulannya, cache memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika nantinya menjadi penyebab hp mati sendiri, sudah semestinya Anda melakukan pembersihan secara berkala.