Mengenal Ciri dan Kelebihan Perusahaan Perorangan

Perusahaan perorangan merupakan badan usaha yang dimiliki oleh individu atau pengusaha perorangan. Dengan adanya kebebasan bagi siapa pun untuk membuat usaha, kita dapat mendirikan perusahaan perorangan tanpa melibatkan campur tangan pemerintah. Dilihat dari pengertian mengenai peusahaan perorangan, perusahaan ini merupakan badan usaha dengan skala besar. Untuk perusahaan perorangan sendiri, baik jenis produk dan jumlah modal yang digunakan untuk usaha memiliki jumlah yang terbatas. Guna mengenal lebih jauh akan perusahaan perorangan, simak ulasannya di bawah ini.

Ciri dan Kelebihan Perusahaan Perorangan

Untuk memberikan kemudahan bagi kita ketika akan mengenal perusahaan perorangan, sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk mengetahui ciri-ciri dari perusahaan perorangan. Untuk memudahkan kita mengenal perusahaan perorangan, simak ciri-ciri yang dimiliki oleh perusahaan perorangan di bawah ini:

  1. Perusahaan perorangan didirikan dan dapat dibubarkan melalui proses yang mudah.
  2. Tugas beserta tanggung jawab perusahaan tak terbatas.
  3. Mengelola perusahaan dapat dilakukan dengan sistem yang sederhana.
  4. Nilai tambah usaha relatif kecil.
  5. Pemilik perusahaan perorangan adalah keluarga atau individu.
  6. Perusahaan dapat dipindah tangankan secara tiba-tiba.
  7. Keberlangsungan usaha perusahaan perorangan bergantung kepada pemilik.
  8. Modal perusahaan perorangan tidak terlalu besar dan dapat pula melibatkan harta pribadi milik pemilik perusahaan.

Selain memiliki ciri-ciri yang nampak dominan, perusahaan perorangan juga memiliki kelebihan dan memiliki beberapa kekurangan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai kelebihan dari perusahaan perorangan. Di bawah ini merupakan beberapa kelebihan dari perusahaan perorangan yang patut untuk kita ketahui:

  1. Karena modal perusahaan berasal dari harta miliki sendiri, keuntungan yang diperoleh dari usaha perusahaan akan menjadi milik pemilik perusahaan.
  2. Beragam jenis keputusan dan kebijakan yang akan diterapkan pada perusahaan mutlak berada dibawah kekuasaan pemilik perusahaan perorangan.
  3. Dengan berlakunya sistem perusahaan perorangan yang sederhana, perusahaan hanya perlu mengeluarkan biaya operasional dalam jumlah yang sedikit.
  4. Perusahaan tidak memiliki aturan yang mengikat sehingga peraturan terbatas pada keuntungan yang akan didapatkan oleh perusahaan.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top